laman

Kamis, 02 Februari 2012

BELAJAR VS PEMBELAJAR

Anak belajar bukan hanya untuk mendaptkan hasil scholastik yang bagus tentunya, tetapi lebih dari itu yang terpenting adalah menjadikan anak sebagai pembelajar yang baik. Menumbuhkembangkan anak menjadi seorang pembelajar yang baik diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mempunyai waktu belajar yang teratur.
Keteraturan waktu atau rutinitas atau dalam bahasa Inggris  habbit akan menghasilkan sebuah prilaku atau bahkan karakter. Dalam belajar tentunya habbit formation harus dijaga dan ditumbuhkembangkan.


2.  Melatih anak belajar kritis
Dalam pembelajaran tentunya anak harus dilatih dan diarahkan bukan hanya sekedar tahu tapi anak juga harus diajak kritis, seperti mengapa harus belajar ini atau itu, mengapa ini begini atau itu begitu, dan seterusnya. Kita sering mendengar bahwa anak pinter      adalah mereka yang banyak bertanya.

3. Apapun, dengan siapapun,  kapanpun dan dimanpun adalah pembelajaran. Disini perlu ditekankan bahwa konsep belajar bukan hanya text book. Anak belajar bukan berarti harus membaca buku atau di ruang belajar atau sekolah. Tetapi memperbaiki mainannya yang rusak tentu sebuah pembelajaran yang baik juga.

Penulis yakin bahwa tulisan ini masih abstrak, untuk lebih jelas lihat artikel lain yang akan kita bahas secara detail ke tiga poin di atas

Rabu, 01 Februari 2012

BELAJAR DI USIA DINI


Walaupun pendidikan berlangsung sepanjang hayat, namun menurut Maria Montessori, enam tahun pertama masa anak sebagai jangka waktu yang paling penting bagi perkembangannya. Tahun prasekolah menjadi masa anak membina kepribadian mereka. Karenanya, setiap usaha yang dirancang untuk mengembangkan minat dan potensi anak harus dilakukan pada masa awal ini untuk membimbing anak menjadi diri mereka dengan segala kelebihannya. Orangtua dan pendidik harus dapat membantu anak menyadari dan merealisasikan potensi anak untuk menimba ilmu pengetahuan, bakat, dan kepribadian yang utuh.
Acuan memilih metode pengajaran untuk anak usia 0-6 tahun menurut Penasehat Himpunan Tenaga Kependidikan Usia Dini, Dr. Anggani Sudono MA, adalah melibatkan anak dalam kegiatan belajar. Ketika di sekolah anak diajak memilih materi yang ingin dieksplorasi. Dengan begitu anak mendapat inspirasi dan belajar mengambil keputusan sendiri. Terdapat beberapa metode pengajaran yang disesuaikan dengan tahap usia anak:
Usia 0-3 tahun: anak dapat mengikuti kegiatan di sekolah taman bermain. Apapun metodenya, yang harus diperhatikan ialah hubungan komunikasi guru dengan anak, bagaimana cara guru itu berkomunikasi. Ketika mengajar, sebaiknya guru tidak mendominasi kegiatan anak.
Usia 5 tahun: berikan kegiatan yang dapat memberi kesempatan pada anak mengobservasi sesuatu. Sebaiknya pendidik tidak melulu mencontohkan lalu anak mengikuti. Tapi, biarkan anak mencoba-coba, misal anak menggambar bunga dengan warna hijau, kuning atau biru. Pendidik dapat memberikan kosakata baru pada anak dan membiarkan mereka merangkai kalimat.
Usia 6-12 tahun: perbanyak melatih kemampuan anak bercerita dan mempresentasikan apa yang mereka ketahui. Metode belajar ditekankan pada bagaimana anak berpikir kreatif, misalnya ketika menjelaskan suatu hal atau benda. Salah satunya dengan metode main maping, yaitu membuat jaringan topik. Misal, minta anak menjelaskan konsep meja dan biarkan anak memaparkan satu persatu pengetahuannya tentang meja mulai dari berbagai bentuk, fungsi sampai jumlah penyangganya.
Proses belajar-mengajar yang baik adalah jika anak berinteraksi dengan pendidik, yaitu orangtua dan guru. Maka pendidik harus pandai menciptakan situasi yang nyaman, membangkitkan semangat belajar, dan anak antusias belajar dengan memberikan metode pengajaran yang tepat. Jika tipe belajar anak lebih aktif melalui alat pendengarannya (auditif ), maka anak diajarkan dengan mendengarkan kaset yang diselingi dengan menunjukkan gambarnya (demonstrasi). dapat juga dengan memutarkan video agar anak dapat melihat (visual) dengan jelas apa yang terjadi. Dengan harapan, tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai. Berikut ini beberapa metode pengajaran yang dapat Anda pilih antara lain :
Metode Global (Ganze Method)
Anak belajar membuat suatu kesimpulan dengan kalimatnya sendiri. Contohnya, ketika membaca buku, minta anak menceritakan kembali dengan rangkaian katanya sendiri. Sehingga informasi yang anak peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diserap lebih lama. Anak juga terlatih berpikir kreatif dan berinisiatif.
Metode Percobaan (Experimental method)
Metode pengajaran yang mendorong dan memberi kesempatan anak melakukan percobaan sendiri. Menurut Maryam, staf pengajar di Sekolah Alam Ciganjur, Jakarta Selatan, terdapat tiga tahapan yang dilakukan anak untuk memudahkan masuknya informasi, yaitu mendengar, menulis atau menggambar lalu melihat dan melakukan percobaan sendiri. Misalnya, anak belajar tentang tanaman pisang, pendidik tak hanya menjelaskan tentang pisang tapi juga mengajak anak ke kebun untuk mengeksplorasi tanaman pisang. Dengan belajar dari alam, anak dapat mengamati sesuatu secara konkret. Kegiatan ini dapat dilakukan mulai umur empat sampai 12 tahun.
Metode Resitasi (Recitation Method)
Berdasarkan pengamatan sendiri, minta anak membuat resume. Maryam menambahkan, pada usia 4-12 tahun merupakan masa kritis anak yang selalu menanyakan, Mengapa begini dan begitu?. Misalnya anak bertanya, Mengapa pohon dapat berbuah? Libatkan anak untuk mengamati proses pembiakan lalu minta anak menyimpulkannya sendiri.

Metode Latihan Keterampilan (Drill Method)
Kegiatan yang mewakili metode ini sering Anda lakukan bersama si kecil, yaitu membuat prakarya (artwork). Sekolah Learning Vision menggunakan metode ini untuk mendorong anak belajar menjalani proses ketika membuat patung dari ...

Kamis, 03 November 2011

PROSES PRIVAT YANG BAIK



Kesibukan orang tua sering menjadi alasan orang tua untuk mengundang GURU PRIVAT menjadi solusi belajar putra/putrinya. Benarkah masalah belajar anak akan selesai disitu? Apa kriteria guru privat yang baik?
Berdasarkan hasil "ngobrol" sana sini penulis sebaikanya beberapa hal-hal berikut diperhatikan oleh orang tua.

  1. Kalau masih bisa ditangani sendiri, sebaiknya jangan panggil guru privat.
  2. Jika terpaksa harus panggil guru privat, sebaiknya:
  • Terkontrol dan termonitor kegiatan les anak
  • Sebaiknya ada journal les: Apa materinya, bagaimana daya tangkap anak, latihan, evaluasi, follow up.
  • Guru les yang baik adalah yang memfasilitasi bukan mengerjakan semua tugas atau PR siswa
  • Guru les yang baik melakukan step pembelajaran sbb: Menjelaskan dan menerangkan, memberi latihan terbimbing dan latihan mandiri. Ciri-ciri anak yang belajar sampai pada tingkatan latihan terbimbing adalah anak bisa mengerjakan waktu ada gurunya, tapi lupa atau tidak bisa pada waktu ulangan sebenarnya. Disekolah kita sering mendengar komentar: Waktu dikelas Si A bisa mengikuti pelajaaran tapi pada ulangan tidak bisa. ini menggambarkan kondisi ketergantungan pada kondisi kelas (guru).
  • Pada les anak usia dini faktor kedekatan dan keakraban dengan guru menjadi faktor penting. Guru tidak hanya pandai mengajar tapi harus pandai pendekatan sosial dengan anak
  • Ada progress test untuk mengetahui daya serap dan tingkat kemajuan anak

SELAMAT MENGASUH PUTRA PUTRI BAPAK/IBU SEMOGA SELALU DIBERI KEMUDAHAN DALAM MEMAHAMI ILMU PENGETAHUAN DAN MENJADI ANAK YANG SEPRTI DICITA - CITAKAN. AMIEN

Minggu, 30 Oktober 2011

PRIVAT TK, SD, CALISTUNG

Menangani dan membimbing anak untuk membiasakan dirinya menjadi seorang pembelajar bukanlah hal mudah. Berbagai hambatan teknis, waktu, psikologi, mood anak dan materi pembelajaran dan variasinya sering ditemukan orang tua dalam menemani dan memfasilitasi sang buah hati belajar. Serba salah!!!! Ditemeni anak ga mood belajar tidak ditemenin anak malah ga belajar. Ironis, bukannya sang orang tua menjadi fasilitator kadang malah jadi berantem dengan anak yang tadinya mau belajar. Di sisi lain beban kerja dan kesibukan orang tua sering pula membuat orang tua terpaksa tidak bisa menemani sang buah hati belajar.
Berangkat dari kondisi tersebut kami menawarkan jasa Fasilitator Belajar Anak TK SD DAN CALISTUNG bagi putra putri Bapak/Ibu.
DESKRIPSI STAF PENGAJAR
- Wanita keibuan dan penyayang anak
- Lulusan PTN sepesialisasi pendidikan Anak
- Memahami pengajaran system Aritmetika/Jarimatika untuk penjumlahan dan pengurangan
- Memahami pengajaran dengan metode sensorial, practical life, cultural, dan art and craft
- Kreatif dan humoris
- Menyediakan waktu pilihan belajar yang relatif fleksibel.
- Menyukai dunia anak, suka menggambar dan membuat ketrampilan

LAYANAN:
KONTAK : 081399073471, 02194642846
HARGA PER SESSION RP. 100.000
PERTEMUAN PERTAMA GRATIS JIKA ANDA TIDAK COCOK UNTUK STAF PENGAJAR
AREA LAYANAN : BEKASI DAN DKI